Hanya Satu Allah
Ada berapa “allah” di dunia ini, ya? Pernahkah kamu mencoba menghitungnya? Ada yang mengatakan “allah” itu banyak,ada yang mengatakan “allah” itu satu, tetapi ada juga yang mengatakan “allah” itu sesungguhnya tidak ada. Membingungkan? Tidak sama sekali! Karena kita memiliki pedoman untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan ini. Pedoman itu adalah Alkitab! Dan Alkitab mengatakan “TUHAN itu esa,” artinya hanya ada satu Allah (baca di Ulangan 6:4Y).
Siapakah Allah Kita?
Musa menuliskan di dalam Ulangan 6:4 demikian, “TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu Esa.” Siapakah Allah kita? Allah kita adlah TUHAN. TUHAN di dalam bahasa Ibrani atau bahasa asli Perjanjian Lama adalah YHWH (baca Yahweh). Jadi Allah kita adalah Yahweh. Siapakah Allah Yahweh? Dia adalah Allah yang menciptakan langit dan bumi, penguasa alam semesta. Allah YHWH adalah Allah Tritunggal: Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Inilah Allah yang esa itu, yang harus kita percaya dan yang harus kita sembah.
Apakah artinya jangan ada Allah lain?
Jangan ada Allah lain artinya, hanya Allah pencipta langit dan bumi yang harus kita sembah, kita takuti, sekaligus kita kasihi, bukan “allah-allah” yang lain. Contoh “allah-allah lain” misalnya mainan kita, hobi kita, atau kesukaan kita. Jika ada sesuatu yang membuat kita lupa untuk taat pada Allah Yahweh, itulah yang disebut “allah-allah lain” (perhatikan huruf “a” -nya adalah huruf kecil bukan huruf besar). Jadi, jika kita lebih menikmati main game daripada baca Alkitab itu sama seperti menyembah “allah lain.” Itulah yang diperingatkan di dalam Alkitab. Allah sendiri yang memperingatkan kita. Ini adalah dosa besar yang harus kita hindari. Jadi, berhati-hatilah untuk tidak menyembah “allah” lain.
“Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.”
Keluaran 20:3
Diambil dari majalah kita edisi 73
Related post