2 Samuel 18:33 dan 19:1-4
Raja Daud sangat sedih. Ia mendengar bahwa anaknya, Absalom, telah mati. Walaupun Absalom sudah memberontak kepadanya tetapi Daud tetap mengasihinya. Di dalam hatinya Daud tahu bahwa kematian Absalom merupakan bagian dari hukuman Allah kepada keluarganya. Daud sudah berdosa. Nabi Natan pernah menyampaikan firman Tuhan mengenai apa yang akan terjadi dalam keluarga Daud akibat dosanya itu. Mari kita baca 2 Samuel 12:10. Perkataan Tuhan adalah kebenaran. Karena dosa Daud begitu besar, maka Allah menghukumnya. Akan tetapi Allah juga mengampuni Daud dengan cara membiarkan Daud tetap hidup.
Ketika kita berbuat dosa saat itu kita sedang melawan Allah. Maka, dosa sekecil apa pun adalah hal yang sangat serius. Karena itu janganlah engkau menganggap enteng jika melanggar firman Tuhan. Allah sangat mengasihimu. Ketika kita berdosa, kita harus datang kepada Allah untuk meminta ampun atas dosa kita itu. Kemudian kita harus sungguh-sungguh berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Maukah engkau?
Temukan lebih lanjut
Mengapa Daud begitu sedih karena kematian Absalom?
Doa
Bapa di sorga, saya sadar bahwa saya adalah orang berdosa.
Dan dosa saya adalah hal yang serius di hadapan Tuhan.
Ampunilah saya, Tuhan.
Dalam nama Tuhan Yesus saya ebrdoa. Amin.
Lakukan
Bacalah 1 Yohanes 1:8-9. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Cerita menarik lain, Anda Klik dan dapatkan dihalaman WEB Kami yang lain
Saat Teduh Selanjutnya
- Perkataan Daud yang Terakhir (2 Samuel 23 : 1 – 7)