PERTANDINGAN MEMBAWA NIKMAT Bag. nike air jordan soldes adidas pas cher Adidas Zx Flux Homme Noir 2
RINGKASAN CERITA YANG LALU:
Enam sahabat, Harry, Tony, Steven, Nanang, Christian, dan Ria bermain sepak bola di kampung sebelah kompleks tempat tinggal mereka. Tendangan Steven yang terlalu kencang membuat bola memecahkan kaca jendela rumah penduduk yang berada di samping lapangan sepak bola tempat mereka bermain. nike air max 95 Cooper Bateman Jersey Asics Gel lyte 3 Pas Cher cheap wow gold Mereka berdebat dalam memutuskan apakah akan melarikan diri atau menemui pemilik rumah untuk meminta maaf dan bertanggung jawab.
“Lari saja! Toh, tidak ada yang lihat. new balance 1400 invincible Lain kali kita akan lebih berhati-hati,” kata Harry berusaha membenarkan tindakan mereka.
“Aku tidak setuju! Aku tidak!” kata Ria berkeras.
Saat itu pemilik rumah sudah berada di luar rumahnya dan memandangi ke arah mereka. Air Max Rouge Ria pun menghampirinya. Nike Air Huarache Pas Cher Kelima anak yang lain terkejut melihatnya, namun kemudian mengikuti Ria.
Bapak Wardoyo adalah nama pemilik rumah itu. Ria melihat namanya menempel di ambang pintu.
Satu menit kemudian semua anak sudah berdiri di hadapan Bapak Wardoyo. Adidas Yeezy Boost 350 Donna
Wajah mereka menampakkkan rasa bersalah.
Bapak Wardoyo ternyata masih muda. nike air force 1 Chaussures Nike Air Jordan Retro 2 Ia tampak lebih muda daripada ayah-ayah mereka. nike air max femme Ia seperti om mereka, begitulah kesimpulan Ria.
“Bagaimana, anak-anak? Bapak Wardoyo memulai pembicaraan. nike air max 90 nike air max 90 femme Suaranya enak dan empuk didengar.
Saat itu terdengar suara dentingan piano dari dalam rumah, dan juga terdengar suara anak perempuan menyanyi. ugg soldes Christian yang memiliki pendengaran tajam langsung mengenali lagu itu.
Amazing grace , how sweet the sound
That saved a wretch like me
I once was lost, but now I am found
Was blind, but now I see
“Amazing Grace! Wah, mereka pasti orang Kristen,” pikir Christian.
Rumah Bapak Wardoyo tampak rapi dan bersih meskipun tidak mewah. Dan tentunya setelah kejadian kaca pecah itu rumahnya menjadi sedikit berantakan.
“Kami, kami… mau minta maaf, Pak,” kata Ria.
“Kami yang memecahkan kaca jendela, Pak.”
“Tetapi kami sungguh tidak sengaja, Pak.” Anak-anak itu mengaku.
Bapak Wardoyo mengangkat tangannya. adidas superstar soldes nike sb Air Jordan 8 Retro Asics Mexico męskie Semua anak-anak itu langsung terdiam.
“Bapak sungguh menghargai kejujuran kalian,” kata Pak Wardoyo.
Suara dentingan piano dan nyanyian berhenti. Womens Air Jordan 3 Boise State Broncos Jordan CP3 Dari dalam rumah muncul seorang anak perempuan. nike air max 1 femme leopard Dia memakai baju kaos donal bebek merah dan celana jeans biru selutut. Washington Redskins Jerseys Rambutnya panjang hingga mencapai pinggangnya, dan dia berjalan terpincang-pincang.
Anak-anak itu melihat ternyata kaki kiri anak perempuan itu lebih kecil dari kaki kanannya.
“Bapak senang kalian jujur dan mau mengakui kesalahan. New Balance 998 męskie Bapak memaafkan kalian. Nah, sekarang bolehkah Bapak minta tolong?”
Anak-anak itu memandang Bapak Wardoyo dengan takjub. adidas superstar aliexpress NIKE ROSHE TWO Mereka tidak menyangka bahwa mereka akan segera dimaafkan dengan mudah. New Balance 373 damskie Dengan hati yang sangat lega mereka membantu Bapak Wardoyo membersihkan pecahan kaca yang berserakan.
Waktu menunjukkan pukul 4 sore ketika mereka tiba kembali di rumah Ria. nike air max tavas Bekal yang belum sempat dibuka mereka nikmati bersama di teras rumah Ria yang rindang. nike air max classic bw nike pas cher 2017 Sebuah pohon belimbing besar menaungi halaman depan rumah itu. asics gel nimbus 18 soldes zonnebril ray ban heren Mereka sering sekali membuat rujak saat pohon belimbing itu berbuah. nike air max 2012 Di antara mereka Harry yang paling jago memanjat pohon.
“Apa sih yang membuat kamu ngotot tidak mau lari tadi?” tanya Christian penasaran sambil mengunyah kue bolu bikinan mama Ria.
Ria menarik napas. nike air max 2017 pas cher chaussure nike pour homme wow gold “Aku tiba-tiba ingat pada Kak Maya.”
“Lho, apa hubungannya dengan Kak Maya?” tanya Christian lagi. Kak Maya adalah guru sekolah minggu mereka.
“Kak Maya pernah mengajar, jika kita tidak mengakui kesalahan kita, artinya kita sudah menyerah kepada dosa. Nike Air Huarache Femme Rose new balance 1600 on feet Itu membuat Tuhan Yesus sedih.” Ria diam sejenak. Canotte Miami Heat Dia mengambil minuman kotak jus mangga favoritnya, meminumnya sedikit, lalu melanjutkan bicaranya.
“Tadi aku berpikir, kalau kita lari berarti kita menyerah kepada dosa dan membuat Tuhan Yesus sedih, padahal Dia sudah sangat baik kepada kita. Kak Maya juga mengatakan satu hal yang terus aku ingat.”
“Apa itu?”
“Kak Maya bilang, semua hal yang kita lakukan harus dilakukan untuk menyenangkan Tuhan Yesus. Canada Goose Solaris Aku ingat sekali kalimat itu, dan berusaha taat. Canotta Squadra USA Oleh sebab itu aku membuat sesuatu yang aku gantung di kamarku. asics soldes nike air max 90 pas cher chaussures de foot umbro Sebentar, ya… timberland 6-inch premium chaussure nike cortez UGG Bottes cheap kobe Nike Air Max 2017 Donna Verdi
aku ambil dulu.”
Ria berdiri, berlari menuju kamarnya. Tidak sampai 2 menit kemudian dia sudah kembali sambil membawa sesuatu di tangannya. Nike KD Womens Shoes nike air max 1 ultra moire mujer Setiap anak dapat melihat dengan jelas apa yang ada di genggaman tangan Ria: sebuah salib berukuran sedang yang terbuat dari karton dihiasi dengan kerang-kerang.
Sepertinya salib itu buatan Ria sendiri. Air Jordan 13 Uomo Indah dan rapi sekali buatannya. adidas stan smith femme soldes new balance 998 homme noir Nike Air Foamposite Pro Di tengah salib ada tulisan SOLI DEO GLORIA.