Perumpamaan Lalang Di Antara Gandum
Ada seorang sedang menabur benih di ladangnya yang luas. Benihnya adalah benih pilihan yang akan menghasilkan gandum yang amat baik.
Pada suatu malam yang gelap, datanglah musuh dengan diam – diam. Ia menaburkan benih lalang ke ladang itu. Tak ada yang tahu perbuatan musuh yang jahat itu.
Beberapa waktu kemudian, tumbuhlah benih gandum dan lalang bersama – sama. Benih gandum tumbuh dan mulai berbulir, Tapi lalang hanya menghasilkan daun saja.
Para hamba dari pemilik ladang terkejut. Mereka segera mengadu kepada sang tuan. ” Oh, tuan, telah tumbuh lalang di dalam ladang gandum. Kami perlu mencabutnya!”
” Hm, musuhkulah yang telah melakukan kejahatan itu. Kalian tak perlu mencabut lalang itu. Biarlah lalang tetap tumbuh di dalam ladang gandum sampai panen nanti.”
Waktu panen telah tiba! Para hamba memetik bulir – bulir dengan gembira. Bulir gandum itu diikat dan dikumpulkan, lalu disimpan di dalam lubung.
Bagaimana nasib lalang yang tumbuh di ladang itu ? Oh, dengan mudah para hamba mengumpulkan dan mengikatnya. Segeralah berkas lalang itu dibakar habis dengan api.
Demikian para malaikat nanti akan memisahkan orang – orang jahat dari orang benar. Orang – orang jahat itu akan menjadi penghuni api neraka selama – lamanya.
cerita2 nya menarik, kemudian refleksi Alkitabnya juga bagus.
ini membantu saya.
tapi,ada baiknya apabila nats nya juga dilampirkan,,,
mungkin akan lebih mempermudah kita.
terimakasih