Kisah Para Rasul 5 : 26 – 42
Ternyata setelah rasul-rasul itu kembali mengajar di Bait Allah, Mahkamah Agama dan orang Saduki menyuruh pengawal mengambil mereka dan menghadapkan mereka kembali pada persidangan Mahkamah Agama. Mereka menyuruh Petrus dan Yohanes agar tidak mengajar banyak orang mengenal Tuhan Yesus. Maka Petrus menjawab bahwa mereka harus lebih taat kepada Allah dibandingkan kepada manusia yang seperti para Mahkamah Agama itu. Karena jawaban seperti itu maka hati mereka tertusuk dan mereka ingin membunuh rasul-rasul itu. Kebencian dan iri hati adalah benih sebuah pembunuhan. Ini adalah dosa yang sangat besar.
Namun di dalam situasi yang tegang dan berbahaya seperti itu, adalah seorang pemimpin farisi yang sangat disegani orang banyak, Gamaliel namanya. Maka Gamaliel mengatakan bahwa mereka jangan membunuh kedua rasul itu. Ia menasehatkan supaya mereka tidak salah langkah dan tidak bersalah kepada pada masa sebelumnya ada beberapa orang yang mengaku diri mesias, tapi ternyata setelah sekian lama orang itu ditangkap dan mati – para pengikutnya tercerai berai. Begitu juga dengan hal sekarang ini yang mereka hadapi. Jika Yesus adalah Mesias, biarkanlah para rasul memberitakannya. Jika itu bukan dari Allah, maka jangan sampai mereka berdosa membunuh orang-orang utusan Allah. Lalu usul itu mereka dengar. Lalu mereka menghukum rasul-rasul itu dengan menyesah/memukuli dan kemudian dilepaskan.
Bagaimana dengan rasul-rasul itu? Ternyata mereka bersukacita karena mereka boleh dianggap layak untuk menderita demi Nama Tuhan Yesus. Ini adalah sukacita yang dari sorga.
Temukan lebih lanjut
Tapi ternyata berita tentang Tuhan Yesus terus berlangsung hingga sekarang. Walupun Tuhan Yesus sudah diangkat ke sorga, ada Roh Kudus yang senantiasa memelihara umat-Nya.
Doa
Bapa di sorga, kami bersyukur karena Tuhan Yesus
bukan sekedar pemimpin yang mempunyai banyak
pengikut yang sementara saja. Tapi Tuhan Yesus
adalah sungguh Tuhan dan Juruselamat yang kekal.
Sehingga ketika kami mengikuti Tuhan, kami tidak
akan tercerai berai. Dalam nama Tuhan Yesus, saya berdoa. Amin.
Lakukan
Ketika engkau menerima ejekan ketika akan berdoa
atau ke gereja, jangan putus asa. Justru itulah kesempatan
dari Tuhan supaya engkau bisa belajar menjadi murid yang
setia dan kelak boleh dianggap layak menderita bagi Tuhan Yesus.
Saat Teduh Selanjutnya
- Rasul-rasul dilepaskan dari penjara (Kisah Para Rasul 5 : 17– 25)
- Tujuh Pelayan (Kisah Para Rasul 6 : 1– 7)
Cerita menarik lain, Anda Klik dan dapatkan dihalaman WEB Kami yang lain
Pingback: Waktu Teduhku >> Games sekolah minggu | Sekolah Minggu