Sadrakh, Mesakh, Abednego
mengisahkan tiga orang Israel bernama Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang hidup dalam pembuangan di Babel dalam masa pemerintahan raja Nebukadnezar. Pada waktu itu raja Nebukadnezar mendirikan patung emas setinggi 60 hasta selebar 6 hasta yang didirikan di sebuah dataran bernama Dura. Alkisah raja mewajibkan semua orang di seluruh negeri untuk menyembah patung besar itu pada saat-saat tertentu, yaitu pada waktu dibunyikan berbagai alat bunyi-bunyian seperti: sangkakala, seruling, rebana dan lain sebagainya yang menandai waktu untuk melakukan ritual penyembahan berhala itu (ayat 5). Sedangkan bagi siapa saja yang melanggar titah raja ini – yakni yang tidak mau menyembah patung berhala tersebut – maka dia akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala (ayat 6).
Lirik Lagu Sekolah Minggu : Sadrakh, Mesakh, Abednego
SADRAKH, MESAKH, ABEDNEGO
TIGA PAHLAWAN TUHAN
B’RANI NENTANG NEBUKADNEZAR
DENGAN DAPUR APINYA
DIPANASKAN TUJUH KALI
TAPI APA YANG JADI
DI DALAM NAMPAKLAH TUHAN YESUS
BERSERTA MEREKA DI DALAM NYALA API
DAPUR API BERUBAH MENJADI SURGA
BAGI ANAK TUHAN YANG SETIA
Pingback: Tuhan Cinta Burung Gereja :: Lagu Sekolah Minggu | Sekolah Minggu