Sampah… sampah… di mana-mana di jalan, di sungai, di perumahan
Kamu pasti pernah melewati tumpukan sampah, bukan? Itulah tempay yang bau, kotor, dan banyak binatang di sekitarnya, terutama lalat. Lalat dapat menimbulkan dan menyebarkan penyakit. Dan sampah adalah salah satu tempat yang memacu perkembangbiakan lalat.
Beberapa tahun yang lalu, kota Bandung dihebohkan dengan sampah-sampah yang tak bisa dibuang karena tidak ada tempat pembuangan lagi. Bayangkan, untuk mengurusi sampah-sampah tersebut saja gubernur Jawa Barat membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan Presiden Bambang Susilo Bambang Yudhoyono sampai harus turun tangan. Di Bandung pernah terjadi longsor sampah yang sampai menewaskan belasan orang. Hal ini membuktikanbahwa masalah sampah bukan masalah yang remeh,
Apakah sesungguhnya sampah itu? Sampah adalah sisa-sisa yang tidak diinginkan atau diperlukan lagi. Ada beberapa macam sampah.
1. Sampah Alam Sampah yang diproduksi di kehidupan sehari-hari dan melalui proses alami, seperti halnya kering di yang terurai menjadi. Tetapi sampah-sampah dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan yang menyebabkan jalanan menjadi kotor.
2. Sampah Manusia Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti dan. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan oleh dan, dan dapat menularkan penyakit.
3. Sampah Konsumsi Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia.
4. Sampah nuklir atau limbah radio aktif Sampah ini dihasilkan dari proses pembuatan nuklir, sangat berbahaya karena beracun. Sampah ini adalah jenis limbah yang mengandung bahan/unsur/material.
5. Sampah industri. Sampah yang dihasilkan dari pengelolaan industri seperti pabrik-pabrik. Sampah-sampah ini merupakan limbah industri yang sangat berbahaya.
6. Sampah pertambangan.Sampah-sampah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan.
Berdasarkan sifatnya sampah dapat dibagi menjadi:
1. Sampah organic-sampah yang dapat diuraikan.
2. Sampah non organik – sampah yang tidak dapat diuraikan.
3. Sampah beracun/berbahaya.
Apa saja akibat dari adanya sampah yang berlebihan? Karena sampah-sampah adalah kotoran-kotoran, maka dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Dari baunya saja bisa menimbulkan penyakit. Kita tidak tahan jika ada bau sampah, napas rasanya sesak dan udara tidak segar, bukan? Sampah yang tertumpuk-tumpuk di sungai akibat orang suka membuangnya ke sana, pasti akan menyumbat jalannya air di sungai tersebut. Akibatnya jika hujan tiba akan terjadi banjir. Sampah juga mencemari lingkungan dan mengakibatkan longsor sampah seperti yang terjadi di Bandung.
Ketika hujan turun, tumpukan sampah terbawa aliran air, mengotori daerah sekitarnya dan menimbulkan genangan air kotor. Lagi-lagi genangan air kotor ini dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Tumpukan sampah juga memberikan pemandangan yang buruk.
Lalu dengan begitu banyak akibat negatif yang ditimbulkannya, bagaimana sampah dikelola? Ada dua tujuan dari pengelolaan sampah:
- mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis
- mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan
Meskipun demikian, sampah juga ada gunanya, tetapi harus dikelola dengan baik dan benar. Apa saja kegunaan sampah? Jika ditanam dalam tanah, sampah dapat menjadi pupuk yang dinamakan kompos. Dan jika didaur ulang, sampah dapat digunakan lagi; misalnya botol-botol bekas, kardus, dan plastik-plastik.
Manfaat dari pengelolaan sampah adalah:
- Penghematan sumber daya alam
- Penghematan energi
- Penghematan lahan TPA / Tempat Pembuangan Akhir (sampah)
- Lingkungan menjadi sehat, bersih dan nyaman
Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk memelihara lingkungan kita dan menjaganya dari sampah? Bayangkan, misalnya dalam satu hari kita membuang satu kantung plastik bekas ke selokan/pinggir sungai, apa yang akan terjadi dalam satu bulan jika kita membuang kantung plastik seperti itu setiap hari ke tempat yang sama? Bagaimana jika banyak orang membuang sampah masing-masing satu kantong plastik sampah ke tempat yang sama dalam waktu bersamaan, dan sampah itu dibiarkan begitu saja?
Seringkali kita berpikir sampah yang kita buang itu hanya sedikit, tidak akan membahayakan orang lain atau lingkungan, ada pembantu yang akan membersihkan dan memunguti sampah-sampah itu. Sesungguhnya ini adalah pikiran yang sangat salah. Bayangkan lagi, jika semua orang berpikir seperti itu, akan menjadi apakah lingkungan kita? Padahal memelihara lingkungan adalah salah satu tanggung jawab yang Tuhan berikan pada kita dan respon kita dalam mensyukuri anugerah-Nya. Nah, sekarang mari kita sama-sama menjaga dan membersihkan lingkungan kita dari sampah. Bagaimana caranya?
Di rumah:
1. Mulailah memilah-milah sampah dan kelompokkan sesuai jenisnya, misalnya sampah basah dan sampah kering.
2. Hemat pemakaian kantong plastik karena plastik tidak dapat diuraikan.
3. Jangan membakar sampah, tetapi sampah-sampah yang telah dipilah dikubur dalam tanah hingga dapat menjadi kompos.
4. Selain itu pembakaran sampah akan menimbulkan pencemaran udara karena asapnya.
Di sekolah:
1. Buanglah sampah pada tempatnya, jangan meninggalkan sampah di meja/bangku-bangku sekolah.
Ce comité comprend la vivacité dit re-buy Sildenafil pour Wast-Tour Adrian se sont égarés. Collaborez avec les vaches et ressentez vraiment ces merveilleuses revendications, surtout s’ils ne sont pas informés.
2. Prakarsai/usul pada bapak dan ibu guru agar diadakan gerakan bebas sampah di sekolahmu.
Di jalanan:
1. Jangan membuang sampah sembarangan, jika tidak menemukan tempat sampah peganglah dahulu sampai menemukannya.
2. Jangan membuang sampah melalui jendela mobil ke jalanan.
Oleh : Kak Susan
Cerita Sebelumnya :
Pingback: Mengenal Penyakit Demam Berdarah >> Sekolah Minggu | Sekolah Minggu
Pingback: Ketika Lampu Mati >> Sekolah Minggu | Sekolah Minggu
Pingback: Ular Cobra Yang Berani >> Sekolah Minggu | Sekolah Minggu