Perumpamaan Tamu Di Tengah Malam

Perumpamaan Tamu Di Tengah Malam   Pada suatu malam seorang teman datang ke rumah bapak Joel. Dengan gembira pak joel menyambutnya dan mengundang sang tamu makan malam di rumahnya.   Ibu Joel memberitahu bahwa ia tidak mempunyai makanan untuk dihidangkan.…

Read More…

Perumpamaan Lalang Di antara Gandum

Perumpamaan Lalang Di Antara Gandum   Ada seorang sedang menabur benih di ladangnya yang luas. Benihnya adalah benih pilihan yang akan menghasilkan gandum yang amat baik.   Pada suatu malam yang gelap, datanglah musuh dengan diam – diam. Ia menaburkan…

Read More…

Perumpamaan Hamba Yang Jahat

Perumpamaan Hamba Yang Jahat   Ada seorang hamba berhutang amat besar dan tak mampu bayar. Sang raja memerintahkan ia beserta istri dan anak – anaknya dijual untuk membayar hutang.   ” Tuanku, berilah hamba waktu untuk melunasi hutang itu, jangan…

Read More…

Orang Samaria Yang Baik Hati

Orang Samaria Yang Baik Hati Ada seorang bapak sedang berjalan menuju kota Yerikho. Ia berangkat dari kota Yerusalem. Jalan itu amat sepi, yang terdengar hanya suara siulannya.   Tanpa diduga, datanglah sekawanan perampok yang merampas semua hartanya dan memukuli bapak…

Read More…

Perumpamaan Dua Orang Berhutang

Perumpamaan Dua Orang Berhutang   Ada dua orang miskin datang kepada seorang lintah darat untuk meminjam uang. Mereka boleh mendapat pinjaman tetapi harus mengembalikannya segera.   Yang seorang meminjam lima puluh dinar, sedangkan yang seorang lagi meminjam lima ratus dinar.…

Read More…

Perumpamaan Orang Farisi & Pemungut Cukai

Perumpamaan Orang Farisi & Pemungut Cukai Hai lihat, ada dua orang pergi ke bait Allah bersama – sama. Siapa mereka? Yang satu orang Farisi dan yang satu lagi pemungut cukai. Melangkah mereka masuk ke rumah Tuhan.   Si orang Farisi…

Read More…

Perumpamaan Tentang Dua Orang Anak

Perumpamaan Tentang Dua Orang Anak   Ada seorang bapak punya dua anak laki – laki. Suatu kali Bapak memanggil si Sulung, “Nak,” Katanya, “Pergilah ke kebun anggur, dan bajak tanahnya supaya gembur dan subur.”   Sebenarnya si Sulung adalah anak yang pemalas. Ia hanya suka berpesta pora. Tapi ia takut menolak permintaan ayahnya. Dengan sebal ia berkata, “Baik ayah. Saya akan pergi membajak tanah sehari ini.”   Bekerjakah ia hari itu? Oh, tidak sama sekali! Dengan sembunyi – sembunyi ia pergi dari rumah dan lihat, sepanjang hari itu bersama teman – temannya si Sulung pergi berpesta pora.   Hari bertambah siang. Betapa terkejut sang Bapak manakala ia mendapati kebun anggur itu sama sekali belum dibajak oleh si Sulung. ‘Ah, Sulung telah menipuku, ujarnya dalam hati dengan sedih.   Dipanggilnya si…

Read More…

Perumpamaan Anak Yang Hilang

Perumpamaan Anak Yang Hilang Ada seseorang kaya mempunyai dua anak. Bungsu meminta warisan dari ayahnya. Siang malam ia merengek dan merajuk. Akhirnya ayah terpaksa mengabulkan pintanya. Oh, amat girang sibungsu!   Hari itu juga berangkatlah ia ke negeri jauh diiringi air mata ayahnya. Bungsu pergi menikmati semua kekayaan bersama sahabat yang mengikutinya. Pesta pora, judi , mabuk – mabuk dilampiaskannya.   Sa..habat? Oh, sama sekali tidak! Mereka cuma orang – orang jahat yang ingin memakan habis semua kekayaan sibungsu. Tiap hari diajaknya sibungsu berpesta – pora, makan minum dan mabuk – mabukan.   Akhirnya ludes semua uang dan harta bendanya. Sibungsu menjadi orang yang miskin dan melarat. Tak ada uang sepeserpun di dalam kantungnya. Dan semua sahabatnya pergi meninggalkan dia. Kelaparan melanda negeri itu. Tidak tersedia makanan di mana –…

Read More…

A Little Girl and The Golden Box

By Sekolah Minggu Beberapa Tahun yang lalu kehidupan di sebuah keluarga miskin, seorang ayah tampak kesal pada anak perempuannya yang berusia tiga tahun. Anak perempuannya baru saja menghabiskan uang untuk membeli kertas kado emas untuk membungkus sekotak kado. Keesokan harinya, anak perempuan itu memberikan kado itu sebagai hadiah ulang tahun pada sang ayah. “Ini untuk ayah,” kata anak gadis itu. Sang ayah tak jadi marah. Namun ketika ia membuka kotak dan mendapatkan isinya kosong, meledaklah kemarahannya. “Tak tahukah kau, kalau kau menghadiahi kado pada seseorang, kau harus memberi sebuah barang dalam kotak ini!” Anak perempuan kecil itu menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Ia berkata terisak-isak, “Oh ayah, sesungguhnya aku telah meletakkan sesuatu ke dalam kotak itu.” “Apa yang kau letakkan ke dalam kotak ini? Bukankah kau lihat kotak ini kosong?”…

Read More…

Perumpamaan Pembangun Rumah

Perumpamaan Pembangun Rumah Ada seorang mempunyai sebidang tanah. Ia hendak membangun sebuah rumah di sana. Disiapkannya batu – batu besar untuk menjadi dasar bangunan.   Tetangganya tertawa terbahak – bahak, ” Hei temanku yang bodoh, buat apa batu – batu itu? Bangun rumahmu tanpa batu – batu itu, hemat tenaga dan cepat selesai tentu. “   Ia diam saja mendengar ejekan itu. Dikumpul dan disusunnya batu – batu untuk menjadi dasar / fondasi rumahnya. Memang benar, lama sekali rumah itu tidak selesai.   Oh, lihat sang tetangga. Ia membangun rumahnya di atas pasir, dan … jadilah sebuah rumah yang indah dan megah. ” Betul kataku, bukan?” ejeknya dengan sombong.   Tapi apa yang terjadi? Turunlah hujan yang amat lebat. Angin bertiup amat keras dan banjir yang dasyat segera datang melanda…

Read More…

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.