Kisah Para Rasul 2 : 14 – 40
Anak-anak, ternyata tidak semua orang mengerti betapa besarnya pekerjaan Tuhan, maka pada ayat 13 ada saja orang yang menyindir bahwa mereka yang diurapi Roh Kudus itu sedang mabuk anggur. Tentu saja itu tidak benar. Orang yang mabuk anggur tidak sadar dan tidak tahu apa yang mereka katakan. Tapi orang yang dipenuhi Roh Kudus, mereka sadar dan bukan bicara mengacau, melainkan banyak orang di situ mereka mengerti apa yang mereka katakan.
Maka ketika itu bangkitlah Petrus dan ia mulai berkhotbah dengan suara yang keras, supaya banyak orang itu bisa mendengar suaranya. Lalu apakah yang dikhotbahkan Petrus? Mari kita baca ayat 22. Petrus mengatakan bahwa Tuhan Yesus sudah datang itu telah mati disalibkan dan telah bangkit. IA telah mengalahkan kuasa maut. Setelah Tuhan Yesus bangkit, IA naik ke sorga dan barulah Roh Kudus yang dijanjikan itu dicurahkan. Lalu pada akhir khotbahnya, Petrrus mengatakan bahwa Allah membuat Yesus yang telah mereka salibkan menjadi Tuhan dan Kristus. Apa maksudnya? Allahlah yang memberi kesaksian dan menegaskan bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang harus ditaati. Dan IA juga adalah Kristus yang telah diurapi Allah/Mesias yang dijanjikan itu.
Lalu apakah yang terjadi ketika mereka mendengar khotbah yang begitu keras? Mari kita baca ayat 37 dan 38. Maka hati mereka tertusuk dan mereka bertobat. I
Temukan lebih lanjut
Apa yang dikatakan Petrus kepada orang-orang banyak itu? (ay.38)
Doa
Bapa di sorga, terima kasih untuk khotbah-khotbah
yang benar sehingga membawa kami dalam
pertobatan yang sejati.
Dalam nama Tuhan Yesus, saya berdoa. Amin.
Lakukan
Anak-anak, mari mulai dari kecil,
kita belajar mendengarkan khotbah-khotbah
yang benar dan keras. Dan biarlah setiap
firman yang disampaikan itu bisa menusuk
dan menegur hati kita dari dosa.
Saat Teduh Selanjutnya
- Pentakosta (Kisah Para Rasul 2 : 1 – 13)
- Cara Hidup Jemaat Pertama (Kisah Para Rasul 2 : 41 – 47)
Cerita menarik lain, Anda Klik dan dapatkan dihalaman WEB Kami yang lain